Kategori
Berita Kampus

Din Syamsuddin: Dakwah Kultural Itu Memperkuat Landasan Budaya Masyarakat

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah sekaligus anggota Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Jakarta (BPH UMJ) Prof. Dr. M. Din Syamsuddin mengatakan ada kesalahpahaman dalam memahami konsep dakwah kultural. Pemahaman itu didasari dari gerakan dakwah Muhammadiyah yang dianggap kurang apresiatif terhadap budaya lokal masyarakat.

Baca juga : Masjid, Ranting, Cabang, dan Pesantren Kuatkan Dakwah Muhammadiyah

Prof. Din menjelaskan bahwa dakwah kutural tidak semata-mata menggunakan seni budaya lokal sebagai objek. Dalam refleksinya, dakwah kultural adalah konsep memperkuat landasan budaya masyarakat. Ia menilai, landasan budaya sangat penting untuk menciptakan masyarakat berkemajuan.

Baca selengkapnya di : https://umj.ac.id/kabar-kampus/2024/03/din-syamsuddin-dakwah-kultural-itu-memperkuat-landasan-budaya-masyarakat/

Kategori
Berita Kampus

Masjid, Ranting, Cabang, dan Pesantren Kuatkan Dakwah Muhammadiyah

Gerakan dakwah Muhammadiyah yang tidak hanya berputar pada ranah ideologis tapi juga aksiologis memberikan kebermanfaatan yang luas bagi seluruh umat. Salah satunya manfaat yang dihasilkan dari pengelolaan masjid, ranting, cabang, dan pesantren Muhammadiyah yang mendukung kekuatan dakwah Muhammadiyah.
 
Baca juga : Ustazah Oki: Muhammadiyah Perlu Perkuat Basis Jamaah Digital

Pada salah satu sesi dalam Pengkajian Ramadan 1445 H PP Muhammadiyah, yang dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), pada Rabu (20/3/2024). Hadir Takmir Masjid Al-Jihad Banjarmasin Taufik Hidayat. Ia menjelaskan bahwa Masjid Al-Jihad mendapat kepercayaan dari umat muslim di luar Muhammadiyah. 

Baca selengkapnya di : https://umj.ac.id/kabar-kampus/2024/03/masjid-ranting-cabang-dan-pesantren-kuatkan-dakwah-muhammadiyah/

Kategori
Berita Kampus

FTan UMJ Jalin Kerja Sama Lakukan Pengembangan Smart Agriculture

Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta (FTan UMJ)  menjalin kerja sama dengan PT. Labodia Prima. Kerja sama dilakukan dalam hal pengembangan smart agriculture.

Baca juga : FTAN UMJ Dukung dan Akan Libatkan Mahasiswa dalam Kampanye #SawitBaik

Kerja sama diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Dekan FTan UMJ Dr. Ir. Sularno, M.Si., dengan Direktur PT. Labodia Prima Anthony Salim ST., MM., CMP., CRC di Aula Mashoed Sosrohardjo, FTan UMJ, Rabu (20/3/2024).

Baca selengkapnya di : https://umj.ac.id/kabar-kampus/2024/03/ftan-umj-jalin-kerja-sama-lakukan-pengembangan-smart-agriculture/

Kategori
Berita Kampus

Ustazah Oki: Muhammadiyah Perlu Perkuat Basis Jamaah Digital

Ustazah Dr. Oki Setiana Dewi, S.Hum, M.Pd., yang juga seorang seniman menilai Muhammadiyah telah terbukti melewati berbagai rintangan dalam menjawab perubahan zaman yang semakin kompleks. Sebagai organisasi Islam, Muhammadiyah beradaptasi untuk memastikan relevansinya dalam memimpin umat Islam menghadapi tantangan zaman.

Baca juga : Ustaz Adi Hidayat: Islam Tidak Anti dengan Seni

Berkaitan dengan pandangan dakwah kultural, Oki mengatakan Muhammadiyah perlu memperkuat basis jamaah digital. Tanpa ada usaha merawat dan membangun jemaah, Islam tidak mungkin akan mengalami pertumbuhan.

Baca selengkapnya di : https://umj.ac.id/kabar-kampus/2024/03/ustazah-oki-muhammadiyah-perlu-perkuat-basis-jamaah-digital/

Kategori
Berita Kampus

Muhammadiyah Perlu Memaknai Ulang Arti Kebudayaan

Muhammadiyah perlu memaknai ulang arti kebudayaan. Muhammadiyah kata dia, menempatkan diri sebagai organisasi yang kritis terhadap peradaban, termasuk terhadap budaya lokal dan budaya yang datang dari luar.

Baca juga : Strategi Hadapi Persoalan Kemanusiaan Universal Melalui Dakwah Kultural Muhammadiyah

Demikian dijelaskan Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag., Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga dalam penyampaian materi hari kedua Pengkajian Ramadan 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Auditorium KH. Azhar Basyir, Gedung Cendikia, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Selasa (19/03/2024).

Baca selengkapnya di : https://umj.ac.id/kabar-kampus/2024/03/dakwah-kultural-jadikan-peradaban-sebagai-media-berdakwah/

Kategori
Berita Kampus

Ustaz Adi Hidayat: Islam Tidak Anti dengan Seni

Dr. (HC) Adi Hidayat, Lc., MA., menjelaskan bahwa Islam tidak anti dengan seni. Pernyataan itu disampaikan setelah Ustaz Adi Hidayat menjelaskan ayat Al-Qur’an yaitu Surat Asy-Syu’ara ayat 226-227.


Baca juga : Ustaz Adi Hidayat : UMJ Kampus Pertama Luncurkan Program Tahfizh Internasional

Hal itu disampaikannya setelah menjabarkan rumus dan kategorisasi seni yang berkembang pada masa jahiliyah saat menjadi narasumber Pengkajian Ramadan PP Muhammadiyah di Auditorium KH  Ahmad Azhar Basyir Gedung Cendekia Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Selasa (19/03/2024). 

Baca selengkapnya di : https://umj.ac.id/kabar-kampus/2024/03/ustaz-adi-hidayat-islam-tidak-anti-dengan-seni/

Kategori
Berita Kampus

Muhammadiyah dan Dakwah Kultural

Secara historis, Muhammadiyah memiliki perjalanan dakwah kultural yang panjang diawali pada generasi awal pergerakan Muhammadiyah. Pada hari kedua Pengkajian Ramadan 1445 H Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang digelar di Auditorium KH Ahmad Azhar Basyir MA, Gedung Cendekia Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), pembahasan terkait Muhammadiyah dan dakwah kultural dikaji lebih dalam.

Baca juga : Abdul Mu’ti : Penting Mengubah Mindset Dakwah Muhammadiyah

Prof. Dr. Syafiq A Mughni, Ketua PP Muhammadiyah mengatakan bahwa dakwah kultural menjadi dokumen resmi bagi persyarikatan Muhammadiyah yang perlu ditinjau sejauh mana konsep itu bisa diaplikasikan dalam situasi sekarang.

Baca selengkapnya di : https://umj.ac.id/kabar-kampus/2024/03/muhammadiyah-dan-dakwah-kultural/

Kategori
Berita Kampus

Isu Lingkungan Jadi Agenda World Social Work Day 2024

Isu lingkungan menjadi agenda dalam peringatan World Social Work Day (WSWD) 2024. Hal ini diketahui melalui kuliah umum yang diinisiasi oleh Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (Kessos FISIP UMJ) di Aula Kasman Singodimedjo, Selasa (19/3/2024).

Baca juga : Mahasiswa Prodi Kesos Ikuti Pelatihan Konselor Teman Sebaya

Kuliah umum ini mengusung tema sesuai dengan WSWD 2024 yaitu “Buen Vivir: Shared Future for Transformative Change”. Tema ini menekankan perlunya pekerja sosial untuk mengadopsi pendekatan inovatif didasarkan pada kearifan adat dan hidup berdampingan secara harmonis dengan alam.

Baca selengkapnya di : https://umj.ac.id/kabar-kampus/2024/03/isu-lingkungan-jadi-agenda-world-social-work-day-2024/

Kategori
Berita Kampus

Abdul Mu’ti : Penting Mengubah Mindset Dakwah Muhammadiyah

Berkembangnya teknologi diperkirakan membuat 75% manusia terkoneksi dengan internet. Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Jakarta sekaligus Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., menyebut penting untuk Muhammadiyah mengubah mindset cara berdakwah di masyarakat.

Baca juga : Pengkajian Ramadan PP Muhammadiyah 1445 H Usung Tema Dakwah Kultural

Kutipan itu disampaikan saat menjadi narasumber sesi pertama dalam Pengkajian Ramadan 1445 H di Auditorium KH. Azhar Basyir, MA., Senin (18/3/2024).

Baca selengkapnya di : https://umj.ac.id/kabar-kampus/pp-muhammadiyah/2024/03/abdul-muti-penting-mengubah-mindset-dakwah-muhammadiyah/

Kategori
Berita Kampus

Haedar Nashir: Watak Kultural Muhammadiyah Sudah Ada Sejak Generasi Awal

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. menyebut bahwa Muhammadiyah telah memiliki watak kultural sejak generasi awal. Hal itu ia nyatakan saat menyampaikan pidato iftitah dalam Pengkajian Ramadan 1445 H di Auditorium KH. Ahmad Azhar Basyir, MA., Gedung Cendekia Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Senin (18/03/2024).

Baca juga : Rektor UMJ: Dakwah Kultural Jadi Identitas Muhammadiyah

Watak kultural itu dilihat dari sejarah perkembangan dakwah Muhammadiyah yang menyebar berawal dari Pulau Jawa di awal generasi Muhammadiyah, hingga ke Ternate Tidore. Haedar mengajak peserta pengkajian untuk kilas balik perjalanan dakwah Muhammadiyah yang umumnya berpusat di pusat ekonomi.

Baca selengkapnya di : https://umj.ac.id/kabar-kampus/2024/03/haedar-nashir-watak-kultural-muhammadiyah-sudah-ada-sejak-generasi-awal/