Muhammadiyah perlu memaknai ulang arti kebudayaan. Muhammadiyah kata dia, menempatkan diri sebagai organisasi yang kritis terhadap peradaban, termasuk terhadap budaya lokal dan budaya yang datang dari luar.
Baca juga : Strategi Hadapi Persoalan Kemanusiaan Universal Melalui Dakwah Kultural Muhammadiyah
Demikian dijelaskan Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag., Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga dalam penyampaian materi hari kedua Pengkajian Ramadan 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Auditorium KH. Azhar Basyir, Gedung Cendikia, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Selasa (19/03/2024).
Baca selengkapnya di : https://umj.ac.id/kabar-kampus/2024/03/dakwah-kultural-jadikan-peradaban-sebagai-media-berdakwah/