Kategori
Berita Kampus

KKN Internasional FISIP UMJ Berikan Rekomendasi Promosi Budaya Betawi

Program pertukaran mahasiswa dan dosen antara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ), dengan Akeenkya DY Patill University (ADYPU) dan Abhinav Education Society, India, resmi ditutup oleh Wakil Dekan I FISIP UMJ Drs. H. Moh. Amin Tohari, M.Si., di Aula Kasman Singodimedjo, Selasa (08/11).

Kegiatan resmi ditutup setelah seluruh mahasiswa dan dosen menyelesaikan rangkaian International Community Service Program selama sepuluh hari di Perkampungan Setu Babakan, Jakarta Selatan.  Turut hadir dalam rangkaian penutupan Wakil Dekan II FISIP UMJ, Seluruh Ketua Program Studi, dosen, dan mahasiswa FISIP UMJ. Selain itu dosen dari ADYPU dan Abhinav Education Society juga turut hadir secara daring.

Amin Sabana, S.Sos., M.Si., sebagai ketua pelaksana International Community Service Program mengatakan bahwa setelah program tersebut berakhir, akan kolaborasi lainnya antara ketiga kampus. Tanggapan selaras terkait program tersebut juga datang dari berbagai pihak, mulai dari mahasiswa, dosen, dan pimpinan dari masing-masing universitas. 

Sementara itu, Head School of Management ADYPU Prof. Bhausaheb Londhe, mengatakan bahwa pertukaran mahasiswa yang dilakukan dengan FISIP UMJ sangat berkesan. Hal tersebut diakui olehnya karena sebelumnya ADYPU telah banyak melakukan pertukaran mahasiswa, tapi belum pernah menemukan program seperti yang dilakukan oleh FISIP UMJ.

Drs. H. Moh. Amin Tohari, M.Si. (kanan), memberikan sambutan dan menutup kegiatan International Community Service Program FISIP UMJ, di Aula Kasman Singodemedjo, Selasa (08/11).

Wakil Dekan I FISIP UMJ Drs. H. Moh. Amin Tohari, M.Si., berharap kerja sama antara FISIP UMJ, ADYPU, dan Abhinav Education Society dapat terus berlanjut. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pelaksanaan catur dharma perguruan tinggi. Kami berharap ada tindak lanjut kerja sama baik dalam hal penelitian, pertukaran mahasiswa, dosen tamu meskipun nanti dilakukan secara daring,” ungkap Amin. 

Sebanyak 24 mahasiswa dan 10 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang terbagi dalam 4 kelompok mempresentasikan hasil observasi dan rekomendasi dalam mempromosikan kebudayaan betawi ke dunia internasional dalam bentuk audio visual. Pihak Unit Pengelola Kawasan (UPK) Setu Babakan yang turut hadir menyaksikan dan menyimak hasil observasi sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Nurul Fadhilah, Satuan Pelaksana Pelayanan dan Informasi UPK Setu Babakan mengatakan bahwa rekomendasi yang dihasilkan dari observasi para mahasiswa dan dosen yang terlibat sangat berharga. 

“Kami membutuhkan banyak masukan saran dari berbagai pihak, baik dari akademisi, praktisi, maupun masyarakat yang berada di dalam dan di luar kawasan. Kami mendapatkan saran dan masukan yang sangat berharga dari program ini (International Community Service Program),” ungkap Nurul.

Nurul juga mengapresiasi hasil observasi mahasiswa yang dikemas dalam bentuk video. Video tersebut mencakup beberapa unsur kebudayaan mulai dari kesenian, kuliner, kearifan lokal dan desa wisata, serta permainan khas Betawi. Menurut Nurul, video tersebut menjadi bahan literasi yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Betawi di daerahnya masing-masing. (DN/KSU).

Sumber : https://umj.ac.id/kabar-kampus/2022/11/kkn-internasional-fisip-umj-berikan-rekomendasi-promosi-budaya-betawi/

Kategori
Agenda Kampus

Praktisi Mengajar “Video Directing for TV Programs”

Program Studi Ilmu Komunikasi mempersembahkan :

Praktisi Mengajar “Video Directing for TV Programs”

Dengan Pemateri :

Joy Astro (Senior Producer News Programme of Liputan 6 SCTV and Buser Investigasi”

Capaian Pembelajaran :
Mahasiswa memiliki kemampuan atau skill dalam menyutradarai berbagai produksi program televisi

Kamis, 1 Desember 2022
Pukul 10.00 s.d. 12.00 WIB
Di lantai 4 Auditorium Kasman Singodimedjo FISIP UMJ

Live Streaming Zoom :
https://bit.ly/3FfWFYF
Meeting ID: 861 8915 9254
Passcode: 262119

Live Streaming Youtube :
Komunikasi UMJ

Kategori
Agenda Kampus

International Seminar on Uyghur “The Perspective of Asia and Uyghur”

Program Studi Ilmu Politik dan Magister Ilmu Politik mempersembahkan :

INTERNATIONAL SEMINAR ON UYGHUR “The Perspective of Asia and Uyghur”

Topic: International Seminar on Uyghur
Time: Nov 28, 2022 09:00 Jakarta

Join Zoom Meeting
https://us02web.zoom.us/j/89294648175?pwd=R3E2Z0piMjBYYkJPQjFXakJQVG9CZz09

Meeting ID: 892 9464 8175
Passcode: 319121

Kategori
Agenda Kampus

Coaching Clinic “Pengembangan Kewirausahaan”

rogram Studi Ilmu Komunikasi mempersembahkan :

Coaching Clinic “Pengembangan Kewirausahaan” Senin, 28 November 2022.

Dengan Pemateri :
1. Ben Wirawan (CEO Torch.id)
2. Lilik Sumarni, S.Sos., M.Si (Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UMJ)

Pukul 12.30 s.d. Selesai
Di lantai 4 Auditorium Kasman Singodimedjo FISIP UMJ

Kategori
Agenda Kampus

International Seminar “Dangers of Terrorism : Commemorating the Tragedy of 26/11 Mumbai Terror Attacks”

Faculty of Social and Political Sciences Proudly Presents :

INTERNATIONAL SEMINAR

“Dangers of Terrorism : Commemorating the Tragedy of 26/11 Mumbai Terror Attacks”

Opening Remarks :

  1. Dr. Ma’mun Murod, M.Si. (Rector Universitas Muhamamdiyah Jakarta)
  2. Dr. Evi Satispi, M.Si. (Dean of Faculty of Social and Political Science, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Speakers :

  1. Lt. Gen. ret) Shokin Chauhan (Former Director-General of the Assam Rifles, New Delhi)
  2. Prof. Dr. Irfan Idris, M.A. (Director of Deradicalisation, Indonesia’s Counterterrorism Agency BNPT)
  3. Dr. Sameer Patil (Senior Fellow at the Observer Research Foundation (ORF), New Delhi )
  4. Mr. Veeramalla Anjaiah (Senior Research Fellow at CSEAS Indonesia)
  5. Dr. Sri Yunanto (Senior Lecturer at the Universitas Muhammadiyah Jakarta)

Moderator :

Dr. Asep Setiawan (Senior Lecturer at the Universitas Muhammadiyah Jakarta)

Time: Thursday, 24 November 2022

2 PM – 4.30 PM (Jakarta Time or GMT+7)
12.30 PM – 2.30 PM (India Time)

Live Streaming :
https://www.youtube.com/@FISIPUMJ

Kategori
Agenda Kampus

Public Lecture “South Korean Political System”

Faculty of Social and Political Sciences Proudly Presents :

PUBLIC LECTURE
SOUTH KOREAN POLITICAL SYSTEM

Opening Speech : Dr. Evi Satispi, M.Si. (Dean of Faculty of Social and Political Sciences)

Introduction : Debbie Affianty Lubis, M.Si. (Director of Laboratory of Indonesian & Global Studies)

SPEAKER

  1. Prof. Young-Hoon AHN, Ph.D, President of the Korea Local Government Municipal Police Institue
  2. Cecep Effendi, Ph.D, Lecturer at Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Moderator : Ali Noer Zaman
Time: Monday, Nov 14, 2022 09:00 Jakarta

Join Zoom Meeting
https://us02web.zoom.us/j/81918134695?pwd=dzkrZjFIaHM1Nk56VXlUbndJWDJodz09

Meeting ID: 819 1813 4695
Passcode: 874767

Kategori
Agenda Kampus

Video Project and Community Social Intervention Presentation (FISIP UMJ-ADPYU-ABHINAV EDUCATION SOCIETY)

Faculty of Social and Political Science Proudly Presents:

Video Project and Community Social Intervention Presentation

4th Fl. Auditorium of Fisip UMJ
Tuesday, 8 November 2022
1-3 PM (Indonesia Time) or 11.30AM-1.30 PM (India Time)

and Closing Ceremony of International Community Service Program (FISIP UMJ-ADPYU-ABHINAV EDUCATION SOCIETY) Tuesday 8 November 2022 3.30PM-5 PM (Indonesia Time) or 1-2.30 PM (India Time) the 4th floor of FISIP UMJ auditorium

Join Zoom Meeting
https://us02web.zoom.us/j/83570798379?pwd=RUkyYjRSR1NiU0FKd1RFVXJtbzFzdz09

Meeting ID: 835 7079 8379
Passcode: fisipumj55

Kategori
Berita Kampus

UMJ Gandeng India dalam Program KKN International

 (UMJ) melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Politik melaksanakan program KKN Internasional bersama 2 (dua) perguruan tinggi dari India yaitu ADPYU and Abhinav Education Society. Pembukaan KKN Internasional yang dikemas dengan Seminar Nasional digelar di Aula Kasman Singodimedjo Lantai 4 Gedung FISIP UMJ, Selasa (01/11), mengusung tema Promoting The Betawi Local Tradition to Global Community: A Lesson From India. Pada kesempatan yang sama UMJ melakukan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (UPK PBB) Setu Babakan dan Dinas Kebudaayan Jakarta Selatan. Acara pembukaan dimulai dengan penampilan tari Saman sebagai salah satu bentuk dari pelestarian serta pengenalan budaya Indonesia kepada kalangan mahasiswa.

Amin Sabana, S.Sos., M.Si., sebagai ketua pelaksana kegiatan KKN International menejelaskan bahwa tujuan dari program ini sebagai wadah untuk mahasiswa dan dosen agar dapat merasakan pengabdian masyarakat bersama negara lain. “Pada tahun ini kita akan mempromosikan terkait kesenian dan budaya Betawi,” tutur Amin.

Secara terperinci, Kegiatan KKN Internasional diagendakan pada empat kegiatan sebagai ajang promosi Budaya Betawi. Adapun kegiatan tersebut dilakukan dengan cara mengunjungi kampung Betawi, menggali kuliner Betawi, tradisi lokal Betawi dan permainan lokal Betawi. Agenda ini juga mendukung Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menuju akreditasi internasional.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Evi Satispi, M.Si., dalam sambutannya menjelaskan bahwa adanya MoU bersama UPK PBB Setu Babakan dan Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan agar kegiatan yang akan dilaksanakan memiliki dasar payung hukum yang kuat. “KKN Internasional bertujuan mengenalkan budaya Betawi dari lokal menjadi global, saya harap seluruh mahasiswa UMJ dan India dapat mengikuti kegiatan dengan baik,” jelas Evi.

Dr. Muhammad Hadi, M.Kep., Wakil Rektor I UMJ menyambut kedatangan tim dari India, dalam sambutannya Hadi menggunakan 3 bahasa yakni Indonesia, Inggris dan India, untuk menyapa seluruh perserta yang hadir. “Kehadiran teman-teman India pada program ini menjadikan kita saling belajar tentang kebudayaan, sehingga setelah kegiatan ini berakhir kebudayaan yang ada di Indonesia dapat dipromosikan di tempat masing-masing,” ungkap Hadi.

Dr. Muhammad Hadi, M.Kep., saat memberikan sambutan pada acara pembukan KKN Internasional, bertempat di Auditorium Kasman Singodimedjo, pada (01/10/22).

Prof. Bhausaheb Londhe selaku Head School of Management Akeenkya D Y Patill University dalam kegiatan seminar internasional memberikan padangan serta masukan untuk mempromosikan kebudayaan. Menurutnya salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui ekspor dan impor serta membuat asosiasi untuk para pengrajin. “We should to fins out the product, like game traditional, food traditional and naturally can be on international market. So be create more stronger product to use in international company,” jelas Bhausaheb.

Lebih lanjut, Bhausaheb juga menceritakan pengalamannya dari India dalam mempromosikan kebudayaan. Selain tingkat ekspor dan impor, India juga melakukan promosi melalui Warga Negara India yang berdiaspora di berbagai negara di dunia.

Sementara itu, Saloni Sawant, salah satu mahasiswa Ajeejya Dy Patil 3 Year mengaku sangat senang ketika tiba di Indonesia sebab kedatangannya disambut dengan hangat oleh UMJ, pengenalan budaya Betawi melalui KKN Inernasional ini membuat sistem pembelajaran dirasa sangat menarik dan mudah dipahami oleh setiap mahasiswa.

Selama sepuluh dari kedepan, 11 Mahasiswa FISIP UMJ dan 9 Mahasiswa ADPYU and Abhinay Education Society akan melakukan banyak program, terutama pengenalan terharap budaya dan Bahasa di Indonesia khususnya di Betawi.

Pasa sesi seminar internasional H. Imran Yunus (Ketua UPK Perkampungan Budaya Betawi), Puspla Dirdjaja (Wakil Ketua Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan), Prof. Bhausaheb Londhe dan Prof. Agus Suradika, M.Pd., secara menyeluruh bertukar cerita serta pengalaman terkait budaya Betawi. Debbie Affianty Lubis, S.IP., M.Si., dosen Ilmu Politik FISIP UMJ memandu acara dengan interaktif sehingga banyak dari peserta turut antusias selama seminar. (MN/KSU)

Sumber : https://umj.ac.id/kabar-kampus/2022/11/umj-gandeng-india-dalam-program-kkn-international/

Kategori
Berita Kampus

Produser Senior Al Jazeera Hadir di Kuliah Umum Prodi Ilmu Komunikasi UMJ

Selasa (25/10), Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ) mendatangkan Produser Senior Al Jazeera Drew Ambrose, dalam Kuliah Umum Internasional yang bertajuk Al Jazeera and The Global Media Landscape. Agenda dihadiri oleh Wakil Dekan II Djoni Gunanto, S.IP., M.Si., Wakil Dekan III Dr. Fal. Harmonis, M.Si., dan Ketua Program Studi Komunikasi Dr. Oktaviana Purnamasari, M.Si., serta diikuti oleh kurang lebih 170 sivitas akademika secara hybrid, di Auditorium FISIP.

Dalam sambutannya, Djoni Gunanto mengatakan Kuliah Umum Internasional ini menjadi salah satu agenda untuk memperkaya wawasan mahasiswa. Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa media berperan penting di dalam kehidupan era globalisasi, sehingga diharapkan hadirnya media Al Jazeera dapat membantu perkembangan media yang lebih proporsional di berbagai bidang, khususnya yang sensitif seperti agama.

Drew Ambrose menyampaikan kiat-kiat pembuatan video dokumenter yang baik. Menurutnya, salah satu aspek pembuatan video yang baik adalah memahami isu atau persoalan penting yang ada di masyarakat yang memiliki karakter kuat dan bisa mempengaruhi setiap khalayak di seluruh dunia.

Lebih lanjut, Drew menjelaskan perbedaan video untuk film dan video untuk dokumenter di platform media sosial seperti instagram, twitter, facebook dan sebagainya. Menurutnya dokumenter berbentuk sederhana saja sudah cukup baik. Di akhir paparannya, Drew yang pernah membuat film dokumenter di beberapa wilayah Indonesia, seperti Papua, Sulawesi, Aceh, juga menayangkan beberapa video dokumenter terkait.

Kehadiran Drew dalam Kuliah Umum Internasional di UMJ kali ini memberikan kesan yang menarik baginya dan ia berterima kasih kepada pimpinan, penyelenggara, dan peserta. “Fakultas yang saya datangi kali ini hebat, hari ini saya senang sekali memberikan cara-cara sebagai wartawan kepada mahasiswa,” tutur Drew.

Drew juga menyarankan salah satu video dokumenter favoritnya, yaitu Collective. Menurutnya, film tersebut sangat bagus, yang mengenai surat kabar di Romawi dan kejahatan yang dilakukan oleh pemerintah. Selain itu, ada juga terkait dokumenter Papua yaitu Indonesia to deploy more trops to trubled papua region, yang dapat dijadikan referensi untuk wartawan.

Al Jazeera adalah stasiun berita global yang berbasis di Doha, Qatar. Kehadirannya sangat fenomenal pasca peristiwa 11 September 2001 melalui berbagai laporan investigasi. Saat ini, Al Jazeera merupakan salah satu sumber informasi dunia melalui berbagai platform saluran berita yang dikembangkan untuk komunitas internasional.

Dalam kuliah umum internasional tersebut juga dilakukan peluncuran situs resmi Prodi Ilmu Komunikasi UMJ. Kaprodi Ilmu Komunikasi Oktaviana Purnamasari menyampaikan bahwa situs ini merupakan wadah penuangan kreativitas Prodi Ilmu Komunikasi. (QF/KSU)

Sumber : https://umj.ac.id/kabar-kampus/2022/10/produser-senior-aljazeera-hadir-di-kuliah-umum-prodi-ilmu-komunikasi-umj/

Kategori
Berita Kampus

Penyelesaian Isu Kashmir dapat Berkaca dari Indonesia

Dosen Magister Ilmu Politik FISIP UMJ Sri Yunanto Ph.D. dalam seminar internasional hari Senin (24/10) mengatakan, Indonesia telah memiliki sejumlah cara dalam menangani masalah dalam negeri terkait pemisahan diri sekelompok orang. Pengalaman Indonesia ini dapat menjadi cermin dalam penyelesaian di negara lain seperti India di Jammu-Kashmir.

Dalam Seminar Internasional dengan topik 75 years of SufferingsThe Masterminds of Kashmir Carnage yang diselengaran Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) Indonesia, Yunanto menjelaskan Indonesia menghadapi gerakan pemisahan diri di sejumlah wilayah. Gerakan Aceh Merdeka menghendaki merdeka dan pemisahan dari Indonesia. Namun dengan adanya tsunami, momentum ini dijadikan gerakan perdamaian sehingga tidak ada lagi upaya pemisahan melalui jalan bersenjata.

Sementara itu dalam menghadapi upaya pemisahan dari Gerakan Papua Merdeka, Indonesia bersikap tegas dengan menolak gerakan bersenjata  mereka dan tindakan meneror rakyat di Papua. Alasannya antara lain Papua telah melakukan referendum yang diselenggarakan PBB dan memutuskan tetap berada di NKRI.

Pengalaman Indonesia lainnya adalah ketika Presiden BJ Habibie mengadakan referendum di Timor Timur untuk menentukan apakah tetap Bersatu dengan Indonesia atau memisahkan diri menjadi negara merdeka. Referendum yang diawasi PBB tahun 1999 itu memutuskan  rakyat Timor Timur menginginkan merdeka dan memisahkan diri dari Indonesia. Meskipun menyakitkan dari sisi Indonesia namun hasil referendum dihormati.

Sri Yunanto menambahkan bahwa adanya masalah Jammu dan Kashmir ini adalah warisan dari Inggris seperti halnya konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel. Selain itu pernah juga konflik terjadi antara Pakistan dan Bangladesh yang sama-sama dulunya adalah jajahan Inggris yang telah ditinggalkan.


Faktor Pakistan

Seminar Internasional ini dihadiri panelis dari India yakni Letnan Jenderal (Purn) Syed Ata Hasnain yang merupakan perwira tinggi yang pernah menjadi  General Officer Commanding of the Indian Army. Utpal Kaul dari International Coordinator of Global Kashmiri Pandit Diaspora dan Dr. Anil Taploo, putra tokoh Jammu Kashmir Amar Shaheed Pandit Tikalal. Sedangkan dari Indonesia yakni Dosen Universitas Paramadina Dr. Ahmad Qisa’i dan mantan wartawan Jakarta Post Veeramalla Anjaiah. Seminar Internasional dipimpin moderator Dr. Asep Setiawan, Kepala Program Magister Ilmu Politik, Fakutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Dalam seminar yang berlangsung secara virtual ini Syed Ata Hasnain menceritakan pengalaman bagaimana pada tahun 1947 dimana Maharaja Hari Singh salah seorang penguasa di Jammu dan Kashmir meminta bantuan India untuk mencegah situasi yang memburuk di wilayah itu. Dengan langkah itu Maharaja memutuskan untuk berada di pihak India.

Sementara itu Utpal Kaul dan Anil Taploo menjelaskan pengalaman tahun 1947 dimana adanya intervensi negara tetangga India dalam kasus Jammu dan Kashmir. Akibat adanya keterlibatan negara tetangga India maka situasi menjadi berat bagi masyarakat di wilayah ini. Mantan wartawan Jakarta Post Veeramalah menyimpulkan bahwa kekacauan di Jammu dan Kashmir adalah akibat keterlibatan Pakistan. Sementara itu Dr Ahmad Qisa’i berpendapat dengan melalui pendekaan agen dan struktur banyak masalah di Kawasan Jammu dan Kashmir ini yang perlu diselesaikan. Upaya saat ini dengan mengendalikan Jammu dan Kashmir langsung oleh pemerintah New Delhi merupakan pilihan kebijakan yang masih dapat dikembangkan lagi untuk lebih baik dalam menciptakan perdamaian di Jammu-Kashmir. Namun demikian Ahmad Qisa’i mencatat bahwa angka kekerasan di Jammu dan Kashmir belakangan ini telah menurun sejak di bawah pemerintahan New Delhi bukan lagi otonomi. (AS/FISIP)

Sumber : https://umj.ac.id/kabar-kampus/2022/10/penyelesaian-isu-kashmir-dapat-berkaca-dari-indonesia/