Kategori
Berita Kampus

Abdul Mu’ti : Penting Mengubah Mindset Dakwah Muhammadiyah

Berkembangnya teknologi diperkirakan membuat 75% manusia terkoneksi dengan internet. Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Jakarta sekaligus Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., menyebut penting untuk Muhammadiyah mengubah mindset cara berdakwah di masyarakat.

Baca juga : Pengkajian Ramadan PP Muhammadiyah 1445 H Usung Tema Dakwah Kultural

Kutipan itu disampaikan saat menjadi narasumber sesi pertama dalam Pengkajian Ramadan 1445 H di Auditorium KH. Azhar Basyir, MA., Senin (18/3/2024).

Baca selengkapnya di : https://umj.ac.id/kabar-kampus/pp-muhammadiyah/2024/03/abdul-muti-penting-mengubah-mindset-dakwah-muhammadiyah/

Kategori
Berita Kampus

Haedar Nashir: Watak Kultural Muhammadiyah Sudah Ada Sejak Generasi Awal

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. menyebut bahwa Muhammadiyah telah memiliki watak kultural sejak generasi awal. Hal itu ia nyatakan saat menyampaikan pidato iftitah dalam Pengkajian Ramadan 1445 H di Auditorium KH. Ahmad Azhar Basyir, MA., Gedung Cendekia Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Senin (18/03/2024).

Baca juga : Rektor UMJ: Dakwah Kultural Jadi Identitas Muhammadiyah

Watak kultural itu dilihat dari sejarah perkembangan dakwah Muhammadiyah yang menyebar berawal dari Pulau Jawa di awal generasi Muhammadiyah, hingga ke Ternate Tidore. Haedar mengajak peserta pengkajian untuk kilas balik perjalanan dakwah Muhammadiyah yang umumnya berpusat di pusat ekonomi.

Baca selengkapnya di : https://umj.ac.id/kabar-kampus/2024/03/haedar-nashir-watak-kultural-muhammadiyah-sudah-ada-sejak-generasi-awal/

Kategori
Berita Kampus

Rektor UMJ: Dakwah Kultural Jadi Identitas Muhammadiyah

Sejak awal gerakan, dakwah kultural menjadi identitas Muhammadiyah. Demikian hal itu dijelaskan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si dalam sambutannya di Pembukaan Pengkajian Ramadan 1445 H Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dengan mengusung tema “Dakwah Kultural” digelar di Auditorium KH. Azhar Basyir, M.A., UMJ, Senin (18/3/2024).

Baca juga : Muhammadiyah Perlu Tegaskan Pancasila Sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah


Prof. Dr. Ma’mun menegaskan bahwa gerakan dakwah kultural merupakan nilai ajaran awal yang dibawa oleh KH. Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah. Dimasa awal, Muhammadiyah mengedepankan nilai-nilai Islam moderat atau wasathiyah.

Baca selengkapnya di : https://umj.ac.id/kabar-kampus/2024/03/rektor-umj-dakwah-kultural-jadi-identitas-muhammadiyah/

Kategori
Berita Kampus

Pengkajian Ramadan PP Muhammadiyah 1445 H Usung Tema Dakwah Kultural

Pengkajian Ramadan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah 1445 H mengusung tema “Dakwah Kultural: Perluasan Basis Komunitas dan Akar Rumput Muhammadiyah”. Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., mengatakan tema dakwah kultural dipilih karena menjadi bagian mata rantai pergerakan Muhammadiyah.

Baca juga : Haedar Nashir: Watak Kultural Muhammadiyah Sudah Ada Sejak Generasi Awal

Demikian dijelaskan dalam pidato iftitahnya pada pembukaan dalam Pengkajian di Jakarta tepatnya di Auditorium KH. Ahmad Azhar Basyir, MA., Gedung Cendekia Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Senin (18/03/2024).

Baca selengkapnya di : https://umj.ac.id/kabar-kampus/pp-muhammadiyah/2024/03/pengkajian-ramadan-pp-muhammadiyah-1445-h-usung-tema-dakwah-kultural/

Kategori
Kolom Mahasiswa

Inikah Rasanya Jadi Reporter UMJ

Beberapa tahun lalu,  saya kerap menunggu program berita di televisi hanya untuk melihat pembawa berita dan reporter beraksi. Saya membayangkan bagaimana serunya melaporkan kondisi jalan tol saat masa mudik lebaran, meliput Upacara Peringatan HUT RI di Istana Kepresidenan, atau menjadi tim liputan perhelatan Piala Dunia.

Baca selengkapnya di : https://umj.ac.id/kolom-mahasiswa/inikah-rasanya-jadi-reporter-umj/

Kategori
Kata Pakar

Dosen UMJ Ungkap Tingkat PTSD Selama COVID-19 dan Persiapan Hadapi Kemungkinan Krisis

Diperkirakan 17,52% dari seluruh manusia yang hidup selama pandemi COVID-19 mengalami PTSD. Angka itu ditemukan oleh Dosen Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIK UMJ) Ninik Yunitri, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J., Ph.D., melalui penelitian meta-analisis saat menempuh studi doktoral di Taipei Medical University.

Baca selengkapnya di : https://umj.ac.id/opini-1/dosen-umj-ungkap-tingkat-ptsd-selama-covid-19-dan-persiapan-hadapi-kemungkinan-krisis/

Kategori
Kata Pakar

Cari Tahu Pentingnya Menggunakan Hak Suara

Memasuki bulan Februari, tepatnya pada 14 Februari 2024,  Indonesia akan melaksanakan Pemilu serentak untuk memilih Calon Presiden dan Wakil Presiden hingga DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Pemilihan umum (Pemilu) menjadi sarana perwujudan kedaulatan rakyat, digunakan sebagai salah satu cara menentukan pemimpin di Indonesia secara adil dan demokratis.

Baca selengkapnya di : https://umj.ac.id/opini-1/cari-tahu-pentingnya-menggunakan-hak-suara/

Kategori
Kata Pakar

Bingung Pilih Jurusan? Yuk Simak Tips Memilih Program Studi

Ketika mulai memasuki dunia perkuliahan, calon mahasiswa baru biasanya dihadapkan dengan beragam pilihan jurusan atau program studi.  Pentingnya memilih jurusan yang sesuai dengan studi di universitas menjadi sesuatu yang tidak bisa diabaikan. Keputusan ini bukan hanya menentukan awal dari jalur karier yang diinginkan, tetapi juga menunjang kemajuan dalam studi terkait dengan bidang yang diminati.

Baca selengkapnya di : https://umj.ac.id/opini-1/bingung-pilih-jurusan-yuk-simak-tips-memilih-program-studi/

Kategori
Opini

Paradoks Pemilu Indonesia: Dari Pengerahan Massa Miskin, Perang Pidato, Hingga Kontras Hiburan Panggung Kampanye

Semenjak wafatnya ‘Babe’ Ridwan Saidi beberapa waktu silam, sosok yang bisa bercerita panjang dan detail mengenai sejarah berbagai anomali di Pemilu Indonesia semakin sulit didapatkan. Mungkin Babe Ridwan layaknya menjadi salah anggota suku Mohicans terakhir yang selamat dari ganasnya perang tentara Inggris melawan penghuni asli benua Amerika, suku Indian, pada tahun 1757 di Kanada.

Baca selengkapnya di : https://umj.ac.id/opini/paradoks-pemilu-indonesia-dari-pengerahan-massa-miskin-perang-pidato-hingga-kontras-hiburan-panggung-kampanye/

Kategori
Opini

Perempuan Harus Melek Politik

Tidak ada alasan lagi bagi perempuan untuk tidak terjun ke dunia politik. Kebijakan affirmative action (Adawiyah, 2018) dengan sistem kuota pertama kali hanya ada dalam pemilu legislatif, di mana UU pemilu  dan UU partai memberikan peluang perempuan masuk di parlemen melalui kebijakan affirmative action 30 persen kuota perempuan di parlemen yang tertuang dalam Undang-Undang (UU) No. 12 tahun 2003 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Baca selengkapnya di : https://umj.ac.id/opini/perempuan-harus-melek-politik/