Jumat (25/11), sebanyak 390 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ), melaksanakan kegiatan Yudisium program sarjana dan pasca sarjana semester genap tahun akademik 2021/2022. Rapat pleno yudisium FISIP UMJ resmi dibuka oleh Dr. Evi Satispi, M.Si., Dekan FISIP UMJ. Yudisium dihadiri oleh Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si. dan sivitas akademika FISIP UMJ. kegiatan berlangsung di Aula Kasman Singodimedjo.
Pada kesempatan tersebut, Evi menyampaikan bahwa kegiatan Yudisium pada periode dua tahun sebelumnya dilakukan secara online, sehingga Yudisium kali ini menjadi awal setelah masa pandemi. “Saya berharap kalian dapat melanjutkan jenjang Strata Dua di FISIP UMJ, Yudisium ini hanya awal untuk melangkah ke dunia pekerjaan yang lebih kompleks,” jelas Evi.
Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Drs. H. Moh. Amin Tohari, M.Si., Wakil Dekan I FISIP UMJ, sebanyak 390 berhasil lulus pada semester genap tahun akademik 2021/2022 dari enam program studi yakni Magister Ilmu Administrasi 18 mahasiswa, Magister Ilmu Komunikasi 43 mahasiswa, Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial 57 mahasiswa, Program Studi Administrasi Publik 62 mahasiswa, Program Studi Ilmu Politik 25 mahasiswa dan Program Studi Ilmu Komunikasi 185 mahasiswa. “Kriteria untuk mendapatkan yudisium terbaik yakni masa studi untuk Strata Satu adalah 8 semester, predikat lulus pujian, berkelakuan baik, bukan mahasiswa pindahan dan bukan kelas karyawan,” ucap Amin.
Rektor UMJ, Dr. Ma’mun Murod, M.Si., mengharapakan untuk mahasiswa FISIP menyelesaikan masa studi maksimal 4 tahun. “Pada hari ini, kalian telah nyatakan lulus sebagai alumni FISIP UMJ, carilah pekerjaan yang linier dengan ilmu yang telah didapat. Berikan salam saya untuk keluarga, teman dan saudara sekalian untuk berkuliah di UMJ,” tutur Ma’mun.
Salah satu perwakilan yudisium, Muhammad Sulaiman, menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh sivitas akademik UMJ karena telah banyak membantu proses belajar di perkuliahan sampai selesai. “Semoga langkah kita (mahasiswa) kedepannya langkah kita dimudahkan dan dapat kembali ke Muhammadiyah untuk memberikan kontribusi positif,” jelas Sulaiman.
Kegiatan berakhir dengan sesi penyerahan berkas Alumni dari Wakil Dekan III Dr. Fal. Harmonis, M.Si., kepada perwakilan alumni Djoni Gunanto, S.IP., M.Si., Djoni memberikan amanah untuk para alumni untuk selalu menjaga nama baik Muhammadiyah dan selalu optimis dan percaya bahwa kesuksesan dapat di capai setelah ini. Seluruh mahasiswa yang telah melakukan Yudisium saat ini akan menjadi bagian dari prosesi wisuda pada 29 November 2022. (MN/KSU)
Korea Selatan menjadi negara maju karena pendidikan, ini merupakan konsekuensi pertumbuhan ekonomi dari sumber daya manusia yang didampingi dengan investasi terhadap penelitian dan pengembangan, serta pemanfaatan sistem digital. Hal tersebut disampaikan oleh President of the Korea Local Government Municipal Police Institute Prof. Young-Hoon AHN, Ph.D., dalam Kuliah Umum dengan tema “South Korean Political System”, yang digelar oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ) secara hybrid di Auditorium FISIP UMJ serta zoom meetings, Senin (14/11).
Walaupun Korea Selatan sudah menjadi negara maju, Young-Hoon mengutarakan bahwa ada beberapa polemik yang dihadapi yaitu masalah sosial yang muncul, keterbatasan pertumbuhan di bawah paradigma masyarakat industri yang ada, tantangan global, dan ketidakstabilan politik di semenanjung Korea menghadapi ancaman nuklir Korea Utara. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa demokrasi di Korea Selatan dan negara lain mengalami kemunduran dikarenakan pemilihan umum yang dilaksanakan tidak menghasilkan pemimpin yang baik sehingga timbul demonstrasi, contohnya di Seoul yang hampir setiap minggu terjadi.
Dengan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan politik tersebut. Young-Hoon mengatakan salah satu solusi yang tepat adalah adanya layanan e-government yang lebih disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berfungsi sebagai, “meningkatkan partisipasi warga negara dan kekuatan mengatur diri sendiri, kemudian bekerja sama, berbagi, dan menghilangkan hambatan dalam masyarakat yang terbuka dan transparan melalui informasi,” ungkap Young-Hoon.
Selain Young-Hoon, agenda dihadiri oleh Debbie Affianty Lubis, M.Si., Director of Laboratory of Indonesian and Global Studies (LIGS), serta Cecep Effendi, Ph.D., Dosen FISIP UMJ. Kegiatan ini dimoderatori oleh Akademisi FISIP UMJ Ali Noer Zaman, MA. dan diikuti juga oleh kurang lebih 50 (lima puluh) sivitas academika di ruang lingkup fakultas.
Selaras dengan Young-Hoon, Cecep Effendi mengungkapkan bahwa Korea Selatan adalah negara kecil, yang tidak memiliki sumber daya alam melimpah, dan memiliki sejarah kelam seperti Indonesia. Oleh karena itu, sumber daya manusia dikembangkan dengan baik oleh pemerintah Korea Selatan dan atas kesadaran masyarakatnya juga untuk meningkatkan perekonomian dan memajukan negara. “Indonesia harus banyak belajar dari Korea Selatan, salah satunya adalah dalam hal pendidikannya,” ujarnya.
Menyinggung politik perempuan di Korea Selatan dan Indonesia, menurut Cecep permasalahannya adalah kuota yang tersedia tidak secara nyata diajukan dalam pemilihan umum. “Di samping pentingnya kuota bagi calon perempuan, yang menjadi urgensi adalah untuk memberi pemahaman pemilih agar proses perempuan dalam pemilihan umum dapat didukung. Karena perempuan terpilih di kursi DPR/DPRD itu penting,” tutur Cecep.
Debbie Affianty Lubis menjelaskan alasan sistem politik Korea Selatan menjadi materi dalam Kuliah Umum. Menurutnya, Korea Selatan dekat dengan Indonesia dalam hal teknologi, budaya, bahkan makanan. “Kita ingin tahu mengapa Korea Selatan bisa go internasional. Kita mau Indonesia bisa juga dari sisi budaya, intelektual, apapun itu untuk kemajuan bangsa. Setelah ditelaah, ternyata politik sistem di Korea Selatan itu memajukan dan membuka seluas-luasnya untuk siapapun yang ingin maju di bidang pendidikan, riset dan pengembang, serta perkembangan IT (Information and Technology). Kita sebagai bangsa Indonesia punya modal banyak untuk memajukan negara seperti tingkat penduduk, produk intelektual, makanan, budaya, dan keanekaragaman etnis di Indonesia,” jelas Debbie.
Kuliah Umum FISIP UMJ dengan LIGS akan diselenggarakan secara rutin dari berbagai negara, sehingga mahasiswa dapat memiliki wawasan lebih luas untuk menghargai keberagaman dan dapat mengambil hikmah dari negara yang sudah lebih maju. Lebih lanjut, dari kegiatan seperti ini UMJ akan lebih banyak bekerja sama dengan universitas di luar negeri, dalam hal riset, penulisan, atau publikasi ilmiah. (QF/KSU)
Program pertukaran mahasiswa dan dosen antara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ), dengan Akeenkya DY Patill University (ADYPU) dan Abhinav Education Society, India, resmi ditutup oleh Wakil Dekan I FISIP UMJ Drs. H. Moh. Amin Tohari, M.Si., di Aula Kasman Singodimedjo, Selasa (08/11).
Kegiatan resmi ditutup setelah seluruh mahasiswa dan dosen menyelesaikan rangkaian International Community Service Program selama sepuluh hari di Perkampungan Setu Babakan, Jakarta Selatan. Turut hadir dalam rangkaian penutupan Wakil Dekan II FISIP UMJ, Seluruh Ketua Program Studi, dosen, dan mahasiswa FISIP UMJ. Selain itu dosen dari ADYPU dan Abhinav Education Society juga turut hadir secara daring.
Amin Sabana, S.Sos., M.Si., sebagai ketua pelaksana International Community Service Program mengatakan bahwa setelah program tersebut berakhir, akan kolaborasi lainnya antara ketiga kampus. Tanggapan selaras terkait program tersebut juga datang dari berbagai pihak, mulai dari mahasiswa, dosen, dan pimpinan dari masing-masing universitas.
Sementara itu, Head School of Management ADYPU Prof. Bhausaheb Londhe, mengatakan bahwa pertukaran mahasiswa yang dilakukan dengan FISIP UMJ sangat berkesan. Hal tersebut diakui olehnya karena sebelumnya ADYPU telah banyak melakukan pertukaran mahasiswa, tapi belum pernah menemukan program seperti yang dilakukan oleh FISIP UMJ.
Wakil Dekan I FISIP UMJ Drs. H. Moh. Amin Tohari, M.Si., berharap kerja sama antara FISIP UMJ, ADYPU, dan Abhinav Education Society dapat terus berlanjut. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pelaksanaan catur dharma perguruan tinggi. Kami berharap ada tindak lanjut kerja sama baik dalam hal penelitian, pertukaran mahasiswa, dosen tamu meskipun nanti dilakukan secara daring,” ungkap Amin.
Sebanyak 24 mahasiswa dan 10 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang terbagi dalam 4 kelompok mempresentasikan hasil observasi dan rekomendasi dalam mempromosikan kebudayaan betawi ke dunia internasional dalam bentuk audio visual. Pihak Unit Pengelola Kawasan (UPK) Setu Babakan yang turut hadir menyaksikan dan menyimak hasil observasi sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Nurul Fadhilah, Satuan Pelaksana Pelayanan dan Informasi UPK Setu Babakan mengatakan bahwa rekomendasi yang dihasilkan dari observasi para mahasiswa dan dosen yang terlibat sangat berharga.
“Kami membutuhkan banyak masukan saran dari berbagai pihak, baik dari akademisi, praktisi, maupun masyarakat yang berada di dalam dan di luar kawasan. Kami mendapatkan saran dan masukan yang sangat berharga dari program ini (International Community Service Program),” ungkap Nurul.
Nurul juga mengapresiasi hasil observasi mahasiswa yang dikemas dalam bentuk video. Video tersebut mencakup beberapa unsur kebudayaan mulai dari kesenian, kuliner, kearifan lokal dan desa wisata, serta permainan khas Betawi. Menurut Nurul, video tersebut menjadi bahan literasi yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Betawi di daerahnya masing-masing. (DN/KSU).
Greetings from Communication Dept of FISIP UMJ AlJazeera is a global news station based in Doha, Qatar. Its presence is phenomenal after the events of September 11, 2001 through various investigative reports. Currently, AlJazeera is one of the world’s sources of information through various news channel platforms developed for the international community. The Communication Department of FISIP UMJ proudly having Drew Ambrose as AlJazeera’s Senior Producer, to deliver an International Public Lecture themed “Al Jazeera and The Global Media Landscape”. The event is open for students, lecturers, media practitioners and other community groups. Prior to that, He and attendees will witness the Communication Department’s website launch. We carry out the hybrid event. Those who are interested to attend offline, please come to the 4th Floor Auditorium FISIP UMJ. Meanwhile, we also provide a link zoom to facilitate online participants. Below is the link.
Topic: An International Public Lecture Theme: AlJAZEERA AND THE GLOBAL MEDIA LANDSCAPE Time: Oct 25, 2022 09:00 Jakarta
Rabu (05/10), Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta melantik Ketua Prodi Magister Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (MIA FISIP). Pelantikan digelar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Rektor melantik secara resmi Dr. Izzatusholekha, M.Si., sebagai Kaprodi MIA FISIP UMJ dengan membacakan naskah pelantikan dan disaksikan oleh civitas akademika FISIP UMJ, di Aula Kasman Singodimedjo FISIP UMJ. Prosesi pelantikan yang dihadiri oleh Wakil Rektor I UMJ Dr. Muhammad Hadi, S.KM., M.Kep., Dekan FISIP UMJ Dr. Evi Satispi, M.Si. , beserta seluruh Wakil Dekan dan Kaprodi, berjalan khidmat.
Pada kesempatan tersebut Evi menyampaikan bahwa saat ini Prodi MIA Terkareditasi Baik Sekali. Hal tersebut diakui Evi merupakan tantangan bagi Izzatusholekha sebagai Kaprodi baru. Evi menghimbau kepada seluruh Kaprodi Program Magister untuk melakukan kerja sama dengan berbagai institusi. Ia juga berharap Prodi MIA dapat mencapai akreditasi Unggul.
Sementara itu, Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si., menyampaikan komitmen UMJ dalam meningkatkan kualitas institusi yang dapat dicapai dari berbagai aspek, beberapa di antaranya peningkatan kuantitas dan kualitas Sumber Daya Insani, dan peningkatan pemeringkatan perguruan tinggi.
Ma’mun menekankan pada civitas akademika FISIP untuk turut berupaya maksimal dalam meraih akreditasi Unggul dengan meningkatkan akreditasi Program Studi. Saat ini, Ma’mun menilai FISIP telah memperoleh akreditasi baik dan masih bisa terus ditingkatkan terutama peningkatan akreditasi dari setiap program studi.
Prodi Magister Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMJ menghadirkan Kuliah Umum & Diskusi Buku “Politik Nuklir Antara Kemanusiaan & Kekuatan Militer”. Kamis, 20 Oktober 2022, 14.00 – 16.00 WIB, Aula Kasman Singodimedjo FISIP UMJ
Keynote Speech :
Mohammad Khoush Heikal Azad (Duta Besar Republik Islam Iran)
Sambutan :
Dr. Ma’mun Murod, M.Si. (Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta
Narasumber :
Dien Wirengjurit. (Duta Besar Iran, 2012 – 2016)
Abdul Kadir Jailani (Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI)
Dr. Asep Setiawan, M.Si. (Kaprodi Magister Ilmu Politik FISIP UMJ)
Kantor Urusan Internasional (KUI) FISIP UMJ dan Prodi Administrasi Publik FISIP UMJ menghadirkan program Visiting Professor bertema Public Policy Design by Government: Malaysia Context. Berikut adalah link program. Time: Sep 28, 2022 08:00 Jakarta or 09.00 AM Malaysia Time
Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Jakarta (PKKMB UMJ) digelar sejak Senin (12/9/22), di Stadion Sepak Bola UMJ, Cirendeu, Tangerang Selatan. Lebih dari 3400 mahasiswa baru mengikuti agenda tersebut, yang berasal dari 10 fakultas, baik dari Kampus A (Cirendeu) dan Kampus B (Cempaka Putih). PKKMB UMJ diselenggarakan mulai Senin (12/09) hingga Jumat (16/9) mendatang. Kegiatan pembukaan ini dihadiri oleh Rektor UMJ, Dr. Ma’mun Murod,, M.Si. dan jajarannya, Pimpinan Fakultas, Kepala Lembaga, Sekjen Ikatan Alumni, Organisasi Kemahasiswaan dan seluruh civitas academica di lingkungan UMJ. Selain itu, turut hadir juga Menteri Perdagangan RI, Dr. (H.C.) H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M.
Dalam sambutannya, Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasy, M.Si. (Rektor UMJ) menjelaskan makna tema PKKMB UMJ 2022, Journey to The Future yang menunjukkan bahwa UMJ turut menjadi bagian perjalanan mahasiswa baru menuju kesuksesan. Selanjutnya, Ma’mun berpesan agar mahasiswa harus menjadi istimewa. “Kami berharap, adik-adik mahasiswa dapat menjadi mahasiswa yang istimewa, bukan yang biasa-biasa saja. Artinya, IPK baik dan taat beribadah, serta aktif di kampus,“ jelas Ma’mun.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan RI Dr. (HC) H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M. turut berpesan kepada mahasiswa baru agar selalu berjuang untuk meraih keberhasilan dengan ketangguhan dan kekuatan jiwa. “Hidup itu pilihan, tergantung daya juang dan usaha masing-masing. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan dengan baik, kita harus bersungguh-sungguh untuk bisa ikut berkompetisi dalam lingkup nasional maupun internasional,” ungkap Zulkifli.
Ketua MPR RI H. Bambang Soesatyo, S.E., M.B.A., dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H., Sandiaga Salahuddin Uno, BBA., untuk ikut andil dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Dalam kegiatan ini Sandiaga Uno dan bambang Soesatyo menyampaikan materi dan motivasi untuk mahasiswa baru UMJ via zoom meeting, yang diselenggarakan di Plaza FISIP UMJ.
Berbeda dari pertama, PKKMB UMJ hari kedua (13/09) digelar untuk memperkenalkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang dikemas dalam UKM Expo 2022 dengan tajuk New Generation in New Normal with More Comprehensive Youth. Agenda tersebut dilaksanakan di Plaza FISIP dan sekitar kampus A UMJ. Seluruh mahasiswa baru yang terlibat kurang lebih sebanyak 3.400 orang berkeliling kampus A untuk diperkenalkan UKM UMJ.
Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA., MBA. (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia), berkesempatan hadir dan memberikan sambutan kepada mahasiswa baru UMJ via zoom. Lebih lanjut, Dr. Ir. Nina Mutmainah, MM. (Wakil Rektor II UMJ) dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pengenalan UKM sangat penting dilakukan ketika masa PKKMB. Namun ada sedikit perbedaan unit yang ditampilkan di UMJ, seperti Ortom Muhammadiyah yang menjadi khas dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah yaitu Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Tapak Suci, Hizbul Wathan, dan Nasyiatul Aisyiyah.
UKM Expo merupakan event tahunan yang diselenggarakan untuk memperkenalkan UKM yang ada di UMJ kepada seluruh mahasiswa, khususnya pada mahasiswa baru. UMJ memiliki enam UKM di antaranya yaitu At-tanwir, Stacia, Renaissance, Mapena, Olahraga, dan Menwa. Keseluruhan UKM tersebut berada di bawah naungan Wakil Rektor IV UMJ Bidang Kemahasiswaan, Dr. Septa Chandra, S.H., M.H.
Berbeda dengan PKKMB hari pertama dan kedua, ada agenda khusus untuk pengenalan Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah yang ada di lingkungan UMJ. Pengenalan Ortom Muhammadiyah UMJ disebut dengan Mastama yakni Masa Ta’aruf Mahasiswa. Mastama digelar di dua tempat yakni Kampus A (Cirendeu) dan Kampus B (Cempaka Putih), menyesuaikan dengan lokasi gedung kampus.
Organisasi otonom Muhammadiyah yang terlibat di antaranya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathan (HW), dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Mastama Ortom di Kampus A, menghadirkan Wakil Ketua MPR RI, Dr. H. Muhammad Hidayat Nur Wahid, M.A., yang disambut oleh Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si., Warek I Dr. Muhammad Hadi, S.KM., M.Kep., dan seluruh Ketua Ortom Muhammadiyah di UMJ.
Dr. H. Muhammad Hidayat Nur Wahid, M.A (Wakil Ketua MPR RI) berkesempatan menyampaikan sambutan dan pidato tentang Mahasiswa Muhammadiyah Berkemajuan: Mencerdaskan Kehidupan Bangsa. Dalam pidatonya, Hidayat menyebutkan prestasi UMJ yang diraih melalui berbagai kejuaraan dan/atau penghargaan di tingkat nasional maupun internasional.
Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR RI itu menyatakan bahwa UMJ merupakan universitas yang tepat untuk menempuh studi. “Anak-anak dan adik-adikku semuanya, anda berada di tempat yang tepat. Sampai sini (UMJ) sudah menghadirkan suatu fakta bukan sekadar janji. Memberikan bukti bahwa di kampus (UMJ) ini bisa menghasilkan juara-juara di tingkat nasional maupun internasional, dalam jumlah yang sangat besar dan konsisten di sepanjang waktu. Itu artinya, selamat untuk anak-anakku semuanya,” tutur Hidayat.
Kegiatan Mastama Ortom UMJ 2022 di Kampus A (Cirendeu) diikuti oleh kurang lebih 3000 peserta, sedangkan Mastama Ortom Kampus B UMJ (Cempaka Putih) diikuti oleh 425 peserta dengan rincian 295 dari Fakultas Teknik dan 130 dari Fakultas Ilmu Keperawatan. Keseluruhan mahasiswa baru yang terlibat kompak mengenakan busana bernuansa merah marun. Selain itu, turut hadir juga Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak, S.E., M.E., (Juru Bicara Menteri Pertahanan RI) di Kampus A, sedangkan Wakil Rektor IV UMJ, Dr. Septa Candra, S.H., M.H., di Kampus B.
Di hari selanjutnya penyelenggaraan PKKMB UMJ, digelar di setiap Fakultas pada Kamis, 15 September 2022 lalu diakhiri dengan Mastama IMM Komisariat pada Jum’at, 16 September 2022 mendatang. Kesenangan terpancar dari respon mahasiswa baru salah satunya yaitu Fairuz Hidayatullah (Ilmu Komunikasi, FISIP). “Karena acara PKKMB dua tahun terakhir melalui virtual, maka saya sangat senang merasakan PKKMB secara langsung di tahun ini. Secara keseluruhan acara sangat oke,” ucap Fairuz. Lebih lanjut, ia berharap menjadi mahasiswa akan terus belajar hingga mendapatkan IPK yang memuaskan dan mengikuti organisasi sesuai dengan minat dan bakat. (QF/MN/KSU)